(image by monicore on Canva Studio) |
Untukmu yang tengah berada di persimpangan dan belum juga memulai (kembali) perjalanan.
Sayang, ada banyak hal yang kamu temui dalam hidup. Orang-orang, jalanan, bangunan, binatang, pohon-pohon, hingga kejadian-kejadian. Seluruhnya adalah takdir yang telah digariskan untukmu. Allah telah mengizinkan kamu dan mereka bertemu.
Sayang, tak semua perjuanganmu berjalan lancar tanpa aral. Kamu tidak hanya belajar dari dirimu sendiri, melainkan kamu bisa belajar dari semua orang di sekelilingmu. Tanggalkan ego, lupakan gengsi. Kamu berhak memiliki hati yang baik untuk menyerap semua pembelajaran hari ini, kemarin, esok, dan seterusnya. Kamu berhak memiliki hati yang bening untuk lolos ujian hidup. Ingatlah Sayang, Allah menunggu usahamu.
Sayang, di antara semua dugaan yang kamu pikir dan cermati dalam-dalam, tak semua menjadi baik untukmu. Hilangkan praduga buruk yang akan membawamu jatuh semakin dalam. Undanglah semua hal baik dalam hidupmu; pikiranmu, lisanmu, dugamu, hatimu. Ingatlah Sayang, tak ada nasib buruk dalam hidup jika kamu terima dengan baik sebagai bukti imanmu terhadap takdir.
Aku tahu, percaya pada manusia tak sedikit menimbulkan kecewa. Tapi bukankah Allah telah mempercayakan jiwa seorang kamu dalam ragamu? Tak bosan kuingatkan ini padamu. Jadi, mohon dijaga baik-baik ya.
Aku yang juga dirimu
0 comments: